Jumat, 10 Desember 2010

Layanan Internet di Sekolah Terpencil

Layanan Internet di SMP Negeri 12 Raja Ampat
Pagi itu, sejumlah siswa kelas III Sekolah Menengah Pertama Negeri 12, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat berbondong-bondong memasuki ruangan laboratorium. Raut Wajah generasi penerus Raja Ampat tersebut secerah fajar yang terbit di atas Gunung Noh, di Teluk Mayalibit.
Hari ini mereka tidak seperti biasanya, bila sebelumnya masuk laboraorium untuk melakukan praktek fisika , kimia atau biologi, tapi hari itu mereka menghadapi sebuah perubahan baru, yakni melakukan praktek dan uji coba penggunaan layanan internet.
Bagi mereka ini memang hal baru. Sebab sejak sekolah itu dibuka baru kali mereka mengenal yang namanya internet. Sejumlah siswa mengaku memang pernah mendengar tentang internet dari berbagai sumber. Tapi mereka belum tahu persis seperti apa bentuk dan apa kegunaanya. “ternyata ini namanya internet,” ketus salah satu siswa yang keluar dari ruangan laboratorium.
Nama internet memang asing bagi telinga pelajar di Kabupaten Raja Ampat. Bahkan hampir semua sekolah di Kabupaten Raja Ampat belum dilengkapi fasilitas internet. Tahun 2007, di SMA Waisai dan SMP Negeri Waisai sempat dipasang tower untuk jaringan internet, tetapi sejak didirikan sampai dengan saat ini belum berfungsi sama sekali. Padahal, disejumlah kabupaten dan kota lain di Indonesia sejumlah sekolah telah dipasangkan jaringan internet untuk membantu sekolah dalam mendapatkan berbagai informasi dan perkembangan baru di dunia pendidikan.
Kaitan dengan pemasangan layanan internet di SMP Negeri 12 Raja Ampat, Kepala Sekolah, Drs. Gunawan menceritrakan bahwa layanan internet yang dipasang di sekolahnya merupakan bantuan dari pemerintah pusat, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Ia mengakui dengan layanan internet tersebut pihak sekolah dan siswa sangat terbantu mengakses berbagai data dan kepentingan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memasangkan jaringan internet di SMP Negeri 12, fasilitas ini sangat membantu kami, yang berada di daerah terpencil, yang jauh dari berbagai informasi untuk mengikuti berbagai perkembangan di dunia pendidikan,” ujar Drs. Gunawan, Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Raja Ampat.
Menyadari pentingnya layanan tersebut untuk dunia pendidikan, Drs. Gunawan mengharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memasang jaringan yang sama di sekolah lain di Kabupaten Raja Ampat, sehingga membantu para guru dan siswa yang bertebaran di pulau-pulau dan kampong terpencil di Raja Ampat mengakses berbagai informasi pendidikan.
Untuk mengoperasikan layanan tersebut, Drs. Gunawan mengakui mengalami kendala bahan bakar untuk operasional mesin diesel. Ia berharap pemerintah daerah, dalam hal ini DInas Pendidikan dan pengajaran Kabupaten Raja Ampat membantunya dengan biaya operasioanl unuk membeli BBM.
“Saya berharap pemd Raja Ampat, dalam hal ini Dinas P dan P Raja Ampat membantu kami dengan biaya operasional untuk membeli BBM sebab layanan internet tersebut membutuhkan listrik,” ujar Gunaawan berharap. by. petrus rabu

2 komentar:

  1. Selain dukungan Pemerintah perlu juga di bentuk tim pengelola sehingga fasilitas internet ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat bagi peningkatan informasi dan pengetahuan terlebih khusus soal pemberdayaan dan Teknologi tepat guna bagi masyarakat di Pedesaan. Selamat dan sukses.

    BalasHapus
  2. MAKSIH ATAS KOMENTNYA....HAL INI AKAN KITA SAMPAIKAN KEPADA PIHAK DINAS PENDIDIKAN RAJA AMPAT SEHINGGA FASILITAS INI TIDAK MUBASIR DAN DIOPTIMALKAN PIHAK SEKOLAH DI RAJA AMPAT

    BalasHapus