Rabu, 16 Juni 2010

Kabupaten Raja Ampat Buka Kantor Informasi Wisata di Denpasar-Bali


Langkah Drs. Marcus Wanma, M.Si mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Raja Ampat patut diacungi jempol. Berbabai cara, langkah dan pendekatan dalam memperkenalkan dan mempomosikan potensi wisata Kabupaten Raja Ampat.

Salah satu hal yang patut diapresiasi adalah upaya Wanma dan jajarannya membuka kantor perwakilan Raja Ampat di Denpasar, Provinsi Bali. Kantor perwakilan itu berisi informasi potensi wisata di Kabupaten Raja Ampat.

Ketika meresmikan kantor yang beralamat di Jl. Bay Pass Ngurai Ray, Kota Denpasar ini, Marcus Wanma dalam sambutannya mengatakan sector pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak utama perekonomian bangsa-bangsa dunia saat ini, disamping sector telekomunikasi dan teknologi informasi.

“Kabupaten Raja Ampat sebagai bagian dari wilayah Indonesia memiliki potensi dan peluang untuk menjadi destinasi pariwisata utama dalam peta kepariwisataan dunia. Peneliti-peneliti dunia mengakui kawasan Raja Ampat merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini. Juga ditemukan berbagai panorama alam yang indah yang menghiasi gugusan kepulauan Raja Ampat. Oleh karena itu, maka sejak menjadi daerah otonom, pemda Raja Ampat, kata Wanma, menempatkan sector pariwisata sebagai salah sector unggulan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, menekan kemiskinan dan penggangguran,” kata Wanma.

“Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah dalam memperkenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Raja Ampat. Promosi ke dalam dan keluar negeri terus dilakukan untuk memperkenalkan Raja Ampat sebagai coral triangle ke pentas dunia. Festival Bahari secara regular terus kami lakaukan,” lanjut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo, S.Pi, M.Si saat menyampaikan laporannya.

Untuk itu, lanjut Wanma, pembukaan Kantor Pusat Informasi Wisata Raja Ampat di Kota Denpasar merupakan bagian dari upaya memperkenalkan Raja Ampat dengan segala potensi pariwisatanya ke mata dunia. Bahwa kabupaten yang jauh terpencil di pendalaman Papua menyimpan mujizat keindahan.

“Pulau Bali merupakan salah satu pintu masuk utama para wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia,” papar Wanma.

Sebagai pintu masuk, terang Wanma, pembukaan kantor informasi wisata ini sangat strategis untuk menyajikan informasi awal tentang potensi wisata seperti obyek wisata, kerajinan masyarakat sampai pada pengenalan potensi daerah kepada investor yang mau menanamkan modalnya di Raja Ampat serta mempermudah pengurusan dokumen-dokumen perjalanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Raja Ampat. Ia berharap dengan adanya kantor ini maka jendala informasi tentang Raja Ampat, yang terletak di ujung barat Pulau Papua ini semakin terbuka, dan semakin banyak wisatawan yang melihat, mengenal dan mengunjungi Raja Ampat

Sementara itu, Walikota Denpasar dalam sambutannya sangat menyambut baik upaya pemda Raja Ampat pembukaan kantor pusat infosmasi wisata Raja Ampat tersebut. Dikatakannya, pembukaan kantor tersebut sebagai wujud dari kerja sama yang sinergis dalam mengembangkan sector pariwisata di tanah air. Ia berharap dengan pembukaan kantor informasi wisata tersebut semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat.

1 komentar:

  1. Saya sangat menaruh respek akan laju pembangunan Kab.Raja Ampat.Dimana daerah dengan beribu kekayaan hayati dan potensi. Maka dari itu sudah saatnya kabupaten ini membuka tangan lebar-lebar untuk masuknya investor dan sumber daya manusia.
    Saya termasuk salah satu tenaga yang mengajukan diri bila pemmerintah kab. Raja Ampat membutuhkan tenaga profesional muda. Keahlian dan pengalaman saya semoga berguna bagi kemajuan tanah air tercinta ini. Salam.
    AGUS SULISTYONO, SPt.
    ( Alumnus Ilmu Peternakan UGM, Yogyakarta)

    BalasHapus