Kamis, 19 November 2009

PNPM Mandiri DKP Raja Ampat


PNPM Mandiri DPK Raja Ampat Serahkan BLM
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat menyerahkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) kepada kelompok usaha budidaya rumput laut di beberapa distrik dan kampung di Raja Ampat. Pemberian BLM ini merupakan tahapan dari PNPM Mandiri di bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Raja Ampat sebagai perangsang/stimulant bagi kelompok masyarakat pembudidaya, khususnya budidaya rumput laut. “Penyerahan BLM ini kita awali dengan identifikasi dan sosialisasi sehingga bantuan ini betul-betul mencapai tujuan dan sasarannya,” terang Windy Hartono, Kepala Bidang Usaha Tani dan Nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat.
BLM ini diserahkan langsung ke keluarga yang tergabung dalam kelompok usaha budidaya dengan total BLM Rp. 2 juta/kepala keluarga,. Berupa bantuan sarana dan prasaran produksi dengan total biaya sebesar Rp. 1,5 juta, sedangkan biaya operasional dalam bentuk tunai sebesar Rp. 5.00.000. Adapun kampung-kampung yang menerimam BLM tersebut, yang selama ini warganya fokus pengembangan rumput laut adalah Wamega, Jefman dan Samate di Distrik Salawati Utara. Juga kampung Waigama, Solal dan Atkari di Distrik Misool Selatan. “Semua KK di kampung tersebut mendapatkan bantuan yang sama, tapi juga berdasarkan hasil indentikasi tentang kelayakan menerima bantuan, seperti adanya usaha budidaya,” ujar Windy
Sejauh ini kegiatan PNPM Mandiri DKP Raja Ampat telah membuahkan hasil. Setidaknya, sejak adanya program ini, sudah tiga kali masyarakat melakukan panen rumput laut dengan total antara 1.5 ton -3 ton rumput laut kering per kampung dengan harga Rp. 3000/kg.
“Untuk pemasaran kita menggunakan cluster. Cluster satu itu adalah pembudidaya, dan cluster kedua adalah pembeli local dan cluster ke-3 adalah pengusaha yang memiliki kapal penampung. Masyarakat sebagai cluster pertama menjual kepada cluster kedua atau pembeli local dengan harga Rp. 3000/kg rumput laut kering. Ini harga standar bagi seluruh Raja Ampat,” tambah Marthen Rio Bartolomeus, Kepala Seksi Budidaya, DKP Raja Ampat. By. Petrus Rabu for media

1 komentar:

  1. ingin kegiatan CSR sekaligus donasi ke raja ampat untuk pelestarian terumbu karang. harus contact ke siapa yah?thx

    BalasHapus